1. Persegi
Berikut ini adalah beberapa rumus yang biasa digunakan pada bangun persegi, antara lain:
Rumus Luas persegi, yaitu:
L = S x S
Rumus Keliling persegi, yaitu:
K = S + S + S + S ataupun K = 4 x S
Keterangan:
- L: Luas
- K: Keliling
- S: Sisi
Contoh Soal:
Perhatikanlah gambar di bawah ini:
Dari gambar di atas, tentukan:
a. Tentukan luas perseginya:
b. Tentukan keliling perseginya:
b. Tentukan keliling perseginya:
Jawab:
a. Rumus Luas persegi ABCD yakni: s x s, sehingga
= 5 cm x 5 cm
= 25 cm2.
= 25 cm2.
Jadi, luas persegi ABCD yaitu: 25 cm2.
b. Rumus Keliling persegi ABCD ialah: 4 x s, sehingga
= 4 x 5 cm
= 20 cm.
= 20 cm.
Jadi, jumlah keliling persegi ABCD tersebut yaitu 20 cm.
2. Persegi Panjang
Berikut ini adalah beberapa rumus yang biasa digunakan pada bangun persegi panjang, antara lain:
Rumus Luas persegi panjang, yaitu:
L = p x l
Rumus Keliling persegi panjang, yaitu:
K = 2 x (p + l)
Keterangan:
- L: Luas
- K: Keliling
- p: panjang
- l: lebar
Contoh Soal
Suatu bangun persegi panjang, mempunyai p = 10 cm dan l = 5 cm, terdiri atas EFGH:
Pertanyaan:
a. Hitunglah luas persegi panjang EFGH:
b. Hitunglah keliling persegi panjang EFGH!:
b. Hitunglah keliling persegi panjang EFGH!:
Jawab:
a. Rumus luas persegi panjang EFGH adalah L= p x l, sehingga
L = 10 cm x 5 cm
L = 50 cm2.
L = 50 cm2.
Jadi, luas persegi panjang EFGH yaitu 50 cm2.
b. Rumus Keliling sama persegi panjang EFGH adalah: 2 x (p + l), sehingga
= 2 x (10 cm + 5 cm)
= 2 x 15 cm.
= 30 cm
= 2 x 15 cm.
= 30 cm
Jadi, keliling persegi panjang EFGH yaitu 50 cm.
3. Segitiga
Berikut ini adalah beberapa rumus yang biasa digunakan pada bangun Segitiga, antara lain:
Rumus luas segitiga yaitu:
Luas = ½ x a x t
Rumus keliling segitiga yaitu:
Keliling = s + s + s atau K = a + b + c
Contoh Soal
Suatu bangun segitiga memiliki sebuah ukuran seperti yang tertera di gambar di bawah ini:
Pertanyaan:
a. Hitunglah luas segitiga :
b. Hitunglah keliling segitiga :
b. Hitunglah keliling segitiga :
Jawab:
a. Luas segitiga Rumusnya yaitu ½ x a x t, sehingga
= ½ x 3 cm x 4 cm
= ½ x 12 cm2.
= 6 cm2
= 6 cm2
Jadi, hasil perhitungan dari luas segitiga adalah 6 cm2.
b. Keliling segitiga nya adalah = s + s + s, sehingga
= AC+AB+BC
= 3cm+4cm+5cm
= 12 cm.
= 3cm+4cm+5cm
= 12 cm.
Jadi, keliling segitiga adalah 12 cm.
4. Jajar genjang
Berikut ini adalah beberapa rumus yang biasa digunakan pada bangun Jajar agenjang, antara lain:
Nama | Rumus |
Keliling (K) | K = 2 × (a + b) |
Luas (L) | L = a × t |
Sisi Alas (a) | a = (K ÷ 2) – b |
Sisi Sisi Miring (b) | a = (K ÷ 2) – a |
t diketahui L | t = L ÷ a |
a diketahui L | a = L ÷ t |
Contoh Soal
Perhatikanlah gambar jajaran genjang ABCD di bawah ini!
Panjang BC = DA = 8 cm.
Pertanyaan:
Pertanyaan:
a. Hitunglah luas jajaran genjang ABCD, merupakan:
b. Hitunglah keliling jajaran genjang ABCD, merupakan:
Jawab:
b. Hitunglah keliling jajaran genjang ABCD, merupakan:
Jawab:
a. Luas jajaran genjang ABCD adalah = a x t, sehingga
= 8 cm x 7 cm
= 56 cm2
= 56 cm2
Jadi, luas jajaran genjang ABCD yaitu 56 cm2.
b. Keliling jajaran genjang ABCD adalah s + s + s + s, maka:
K = AB + BC + CD + DA, yakni :
K = 8 cm + 8 cm + 8 cm + 8 cm
= 32 cm.
K = 8 cm + 8 cm + 8 cm + 8 cm
= 32 cm.
Jadi, keliling jajaran genjang ABCD adalah 32 cm.
5. Trapesium
Berikut ini adalah beberapa rumus yang biasa digunakan pada bangun trapesium, antara lain:
Nama | Rumus |
Luas (L) | |
Keliling (K) | K = AB + BC + CD + DA |
Tinggi (t) | |
Sisi a (CD) | atau CD = K – AB – BC – AD |
Sisi b (AB) | atau AB = K – CD – BC – AD |
Sisi AD | AD = K – CD – BC – AB |
Sisi BC | BC = K – CD – AD – AB |
Contoh soal:
Perhatikanlah bangun datar trapesium EFGH di bawah ini!
Panjang EH = FG ialah 8 cm.
Pertanyaan:
a. Tentukanlah luas trapesium EFGH:
b. Tentukanlah keliling trapesium EFGH:
b. Tentukanlah keliling trapesium EFGH:
Jawab:
a. Luas trapesium EFGH adalah: ½ x (a + b) x t maka,
= ½ x (16cm + 6 cm) x 7 cm
= ½ x 22 cm x 7 cm
= 11cm x 7 cm
= 77 cm2
= ½ x 22 cm x 7 cm
= 11cm x 7 cm
= 77 cm2
Jadi, luas trapesium EFGH di atas adalah 77 cm2.
b. Keliling trapesium EFGH memiliki rumus yaknni: s + s + s + s, maka:
K = EF + FG + GH + HE
K = 16 cm + 8 cm + 6 cm + 8 cm
= 38 cm.
K = 16 cm + 8 cm + 6 cm + 8 cm
= 38 cm.
Jadi, luas keliling trapesium EFGH di atas adalah 38 cm.
6. Layang – layang
Berikut ini adalah beberapa rumus yang biasa digunakan pada bangun Layang-Layang, antara lain:
Nama | Rumus |
Luas (L) | L = ½ × d1 × d2 |
Keliling (K) | K = a + b + c + d |
K = 2 × (a + c) | |
Diagonal 1 (d1) | d1 = 2 × L ÷ d2 |
Diagonal 2 (d2) | d2 = 2 × L ÷ d1 |
a atau b | a = (½ × K) – c |
c atau d | c = (½ × K) – a |
Contoh Soal
Perhatikan layang layang ABCD di bawah ini!
DiketahuI;
Panjang BC = panjang CD
Panjang AB = panjang AD
Panjang AB = panjang AD
Pertanyaan:
a. Hitunglah luas layang layang ABCD!
b. Hitunglah keliling layang layang ABCD!
b. Hitunglah keliling layang layang ABCD!
Jawab:
a. Luas layang-layang ABCD adalah = ½ x d1 x d2, sehingga
= ½ x AC x BD
= ½ x 30 cm x 15 cm
= 225 cm2
= ½ x 30 cm x 15 cm
= 225 cm2
Jadi, luas layang layang ABCD tersebut yaitu 225 cm2.
b. Keliling dari layang-layang ABCD adalah: 2 x (x + y), sehingga
= 2 x (AB + BC)
= 2 x (12 cm + 22 cm)
= 2 x 34 cm
= 68 cm
= 2 x (12 cm + 22 cm)
= 2 x 34 cm
= 68 cm
Jadi, keliling layang layang ABCD yaitu 68 cm.
7. Belah Ketupat
Berikut ini adalah beberapa rumus yang biasa digunakan pada bangun Belah ketupat, antara lain:
Nama | Rumus |
Keliling (K) | K = s + s + s + s |
K = s × 4 | |
Luas (L) | L = ½ × d1 × d2 |
Sisi (s) | s = K ÷ 4 |
Diagonal 1 (d1) | d1 = 2 × L ÷ d2 |
Diagonal 2 (d2) | d2 = 2 × L ÷ d1 |
Contoh Soal:
Perhatikan belah ketupat di bawah ini!
Panjang AC adalah 12 cm
Panjang BD adalah 16 cm
Panjang BD adalah 16 cm
Pertanyaannya yaitu:
a. Tentukanlah luas belah ketupat ABCD!
b. Tentukan simak keliling belah ketupat ABCD!
b. Tentukan simak keliling belah ketupat ABCD!
Jawab:
a. Luas belah ketupat ABCD adalah = ½ x d1 x d2, sehingga
= ½ x AC x BD
= ½ x 12 cm x 16 cm
= 96 cm2
= ½ x AC x BD
= ½ x 12 cm x 16 cm
= 96 cm2
Jadi, luas belah ketupat ABCD yaitu 96 cm2.
b. Keliling belah ketupat ABCD adalah: s + s + s + s, sehingga
= AB + BC + CD + DA
= 4 x s
= 4 x 10 cm
= 40 cm
= AB + BC + CD + DA
= 4 x s
= 4 x 10 cm
= 40 cm
Jadi, keliling belah ketupat ABCD yaitu 40 cm.
8. Lingkaran
Berikut ini adalah beberapa rumus yang biasa digunakan pada bangun Lingkaran, antara lain:
- phi (π): 3,14159 (dibulatkan menjadi 3,14) atau 22/7.
Nama | Rumus |
Diameter (d) | d = 2 × r |
Jari-jari (r) | r = d ÷ 2 |
Luas (L) | L = π x r x r atau L = π x r2 |
Keliling (K) | K = π x d |
Mencari r | r = K/ 2π |
r = √L/ √π |
Contoh Soal
Mencari Luas
Apabila diketahui suatu lingkaran memiliki diameter 14 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut?
Jawab:
Diketahui:
- d = 14 cm
Sebab d = 2 × r maka:
r = d/2
r = 14/2
r = 7 cm
r = d/2
r = 14/2
r = 7 cm
Ditanyakan:
- Luas lingkaran?
Penyelesaian:
Luas = π × r²
Luas = 22/7 × 7²
Luas = 154 cm²
Luas = 22/7 × 7²
Luas = 154 cm²
Sehingga, luas lingkaran tersebut yaitu 154 cm².
Mencari Keliling
Hitunglah keliling lingkaran yang memiliki jari-jari 20 cm.
Jawab
Diketahui:
- r = 20 cm
- π = 3,14
Ditanyakan:
- Keliling lingkaran?
Jawab:
Keliling = 2 × π × r
K = 2 × 3,14 × 20
K = 125,6 cm
K = 2 × 3,14 × 20
K = 125,6 cm
Sehingga, keliling lingkaran tersebut yaitu 125,6 cm.
Mencari Diameter
Diketahui suatu lingkaran mempunyai keliling sebesar 66 cm. Tentukan berapa diameter lingkaran tersebut!
Jawab
Diketahui:
- Keliling = 66 cm
Ditanyakan:
- Diameter lingkaran?
Jawab:
Keliling = π × d
Dalam mencari diameter, maka kita akan menggunakan rumus mencari diameter, yaitu:
Rumus mencari diamter ialah d = keliling / π
- d = 66 / (22/7)
- d = (66 × 7) / 22
- d = 21 cm
Sehingga, diameter lingkaran tersebut yaitu 21 cm.
Sekian, Semoga Bermanfaat !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar